Modul
2. Klasifikasi Limbah
A.
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah menyimak
penjelasan guru tentang klasifikasi limbah, siswa dapat mengelompokkan 4 jenis
limbah berdasarkan kategori sumbernya
2. Setelah menyimak
penjelasan guru tentang klasifikasi limbah, siswa dapat memberikan contoh
jenis-jenis limbah berdasarkan kategori senyawanya
3. Melalui kegiatan
presentasi tentang klasifikasi limbah berdasarkan wujudnya, siswa dapat
menjelaskan 3 karakteristik setiap jenis limbahnya
B.
Materi
Beranjak dari pemenuhan kebutuhan manusia, pembangunan berbagai sektor
terus berkembang. Dengan meningkatnya pembangunan di segala bidang, khususnya pembangunan
di bidang industri, semakin meningkat pula jumlah limbah yang dihasilkan.
Sejalan dengan fungsi manusia sebagai manajemen lingkungan yang berkewajiban
menjaga keasrian lingkungan. Maka dibutuhkan upaya/kegiatan untuk dapat
mengelola limbah yang dihasilkan sesuai dengan karakteristiknya. Oleh karena
itu, klasifikasi limbah sangat dibutuhkan untuk mengidentifikasi limbah yang
berujung ke bagaimana cara mengolahnya.
Klasifikasi limbah terbagi menjadi :
1. Berdasarkan sumbernya, limbah terbagi menjadi limbah rumah
tangga(domestik), limbah industri, limbah pertanian dan limbah pertambangan
2. Berdasarkan wujudnya, limbah terbagi menjadi limbah cair, limbah padat
dan limbah gas
3. Berdasarkan senyawanya, limbah terbagi menjadi limbah organik dan
limbah anorganik
4. Berdasarkan sifatnya(toksisitasnya), limbah terbagi menjadi limbah B3
dan limbah Non B3
Klasifikasi limbah berdasarkan sumbernya,
No
|
Ilustrasi
|
Penjelasan
|
Jenis Limbah
|
1
|
|||
2
|
|||
3
|
|||
4
|
1. Berdasarkan kategori sumbernya, Manakah jenis limbah yang paling
berpengaruh di daerah kalian! Jelaskan!
…………………………………………………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………………………………………………...
2. Berikan contoh setiap jenis limbah berdasarkan sumbernya!
a. ………………………………………….
b. ………………………………………….
c.
………………………………………….
d. ………………………………………….
Klasifikasi berdasarkan senyawa
penyusunnya,
Berdasarkan
pantauan kalian di lingkungan sekolah dan lingkungan rumah, lengkapi tabel di
bawah ini!(min 3)
No
|
Kriteria
|
Di Lingkungan
Sekolah
|
Di Lingkungan
Rumah
|
1
|
Limbah
organik
|
||
2
|
Limbah
anorganik
|
||
3
|
Kegiatan
yang menghasilkan limbah organik
|
||
4
|
Kegiatan
yang menghasilkan limbah anorganik
|
1. Berdasarkan kategori
senyawa penyusunnya, manakah jenis limbah yang paling banyak terdapat di
lingkungan sekolah? Jelaskan alasannya!
…………………………………………………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………………………………………………...
2. Manakah jenis limbah
yang paling banyak terdapat di lingkungan rumah? Jelaskan alasannya!
…………………………………………………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………………………………………………...
3. Apakah jenis
aktivitas di lingkungan sekolah yang sangat berpengaruh terhadap adanya limbah
anorganik? Jelaskan alasannya! …………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………...
4. Apakah jenis
aktivitas di lingkungan rumah yang sangat berpengaruh terhadap kuantitas limbah
organik? Jelaskan alasannya! …………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………...
Klasifikasi Limbah Berdasarkan
Wujudnya,
Berdasarkan
wujudnya, limbah terbagi menjadi limbah cair, limbah padat dan limbah gas.
Penjelasan untuk limbah cair teruraikan pada tabel di bawah ini!
No
|
Jenis
Limbah Cair
|
Penjelasan
|
Contoh
|
1
|
Domestik
|
||
2
|
Industri
|
||
3
|
Rembesan
dan Luapan
|
||
4
|
Air
Hujan
|
Limbah padat atau yang sering
kita kenal dengan istilah “sampah”
merupakan jenis limbah yang sangat erat hubungannya dengan perilaku manusia.
Penggolongan sampah dapat didasarkan pada beberapa kriteria, yaitu asal,
komposisi, bentuk, lokasi, proses terjadinya, sifat dan jenisnya.
1. Berdasarkan asalnya,
sampah terbagi menjadi sampah domestik, sampah industri, sampah hasil kegiatan
pertanian, sampah hasil perdagangan, sampah hasil kegiatan pembangunan dan
sampah jalan raya
2. Berdasarkan
komposisinya, sampah terdiri atas sampah seragam dan sampah campuran
3. Berdasarkan
bentuknya, sampah terbagi menjadi sampah padatan, sampah cairan, sampah
berbentuk gas
4. Berdasarkan
lokasinya, sampah mencakup sampah kota dan sampah daerah
5. Berdasarkan proses
terjadinya, sampah dibedakan menjadi sampah alami dan non alami
6. Berdasarkan
jenisnya, sampah mencakup sampah makanan, kebun, kertas,plastik, kain, kayu,
logam, gelas,keramik, abu dan debu
7. Berdasarkan
sifatnya, sampah dibedakan menjadi sampah organik dan sampah anorganik
No
|
Jenis
Aktivitas
|
Jenis
Sampah
|
Alternatif
Pengganti
|
1
|
Pola
makan
|
||
2
|
Pola
kebersihan diri(mandi)
|
||
3
|
Pola
belanja
|
||
4
|
Pola
bekerja
|
Limbah gas dan partikel
merupakan limbah yang banyak dibuang ke udara. Secara alamiah, udara mengandung
unsur kimia seperti oksigen, nitrogen, hidrogen, karbon dioksida, dan beberapa
jenis gas lain. Penambahan unsur gas ke dalam udara yang melampui kandungan
alaminya akibat aktivitas manusia akan menurunkan kualitas udara. Partikel
adalah butiran halus yang mungkin masih terlihat oleh mata telanjang seperti
uap air, debu, asap, fume dan kabut. Menurut Wardhana(1995) partikel dapat
berupa keadaan-keadaan berikut,
No
|
Lingkungan/Kondisi
|
Jenis
limbah gas
|
1
|
Sekolah
|
|
2
|
Pasar
|
|
3
|
Jalan
raya
|
|
4
|
Kantor
|
|
5
|
Letusan
gunung berapi
|
v Fume
merupakan padatan yang terdapat di udara, yang biasanya terjadi akibat
kondensasi uap air, sublimasi atau reaksi kimia lainnya
v Aerosol
adalah partikel yang terhambur dan melayang di udara
v Fog/
kabut dalah aeorosol berupa butiran air yang berada di udara
v Smoke/asap
merupakan aerosol yang berupa campuran antara butir padatan dan cairan yang
terhambur melayang di udara
v
Dust/debu adalah aeorosol berupa butiran padat yang
terhambur dan melayang di udara karena adanya hembusan angin
v Smog
adalah campuran smoke dan fog
Tidak ada komentar:
Posting Komentar